Kendati anak didik sedang fokus menempuh pendidikan atau kursus bahasa Inggris, bukan berarti mereka harus melupakan wawasan dan pengetahuan tentang budaya dan kearifan lokal di daerahnya. Memberikan edukasi tentang budaya adalah hal penting dan tak boleh dilupakan. Bentuk kepedulian itu ditunjukkan sekitar 300 anak didik asal Briton International English School Makassar, yang mengunjungi Museum La Galigo dan Benteng Rotterdam, Sabtu (24/3). Semua peserta adalah siswa kelas young learners English yang berasal dari tujuh cabang Briton di Kota Makassar.Mereka datang dalam rangka kegiatan city tour,yang tak lain bagian dari kegiatan belajar di lapangan.
Kegiatan ini dilaksanakan tiga kali dalam setahun. City tour kali ini mengangkat tema “tighten the local wisdom to wards kids as the future leader”yang bertujuan mendekatkan mereka dengan kearifan lokal yang ada di masyarakat, khususnya di Sulsel. Koordinator guru Bahrun Abu Bakar mengatakan, para siswa diajar mengenal peninggalan sejarah dengan melihat langsung apa saja yang ada di museum dan benteng. Selanjutnya di kelas, mereka akan diberi kesempatan menceritakan kembali melalui program telling story.
“Kami juga ingin menguatkan ikatan kepada anak-anak didik dengan kearifan lokal agar mereka mampu membangun kebersamaan dalam bingkai kompetisi yang funsesama siswa,”tuturnya. Tak hanya di tempat bersejarah, para siswa juga diajak ke sarana publik, seperti mal dan tempat umum lainnya. Kegiatan city tour ini juga dirangkaikan dengan gamesberupa pass the ball race dan tonque twister challenge.
Memberikan Edukasi Tentang Budaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar